Blitsnews.com – Kapan puasa ramadhan 2022? mari simak niat puasa dan doa buka puasa yang benar.
Puasa ramadhan 2022 diperkirakan akan dimulai pada 2 April 2022 dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim Indonesia.
Baca Juga: Luna Maya dan Ariel NOAH Kembali Dipersatukan Aming, Rekan Artis Heboh
Ramadhan 2022 menjadi ajang dimana masyarakat muslim berlomba untuk berbuat banyak kebaikan atas dasar untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Berikut niat puasa yang biasanya dilafalkan ketika seorang muslim hendak menjalankan puasa ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya :
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Lee Min Ho Beradegan Panas Untuk Pertama Kali Dalam Drama Pachinko, Netizen : Dia Tidak Berakting
Beberapa orang biasanya menggunakan ‘Ramadlana’ dan bukan ‘Ramadlani’, dan hal ini keliru menurut ilmu nahwu.
Namun, kita boleh membaca ‘ramadlana’ asalkan kalimat selanjutnya adalah hadzihis sanata. Namun, yang seperti ini jarang diungkapkan dalam kitab-kitab fiqih.
Meskipun kekeliruan tidak berpengaruh pada keabsahan puasa, namun ada baiknya jika kita melafalkannya dengan cara yang benar.
Beberapa orang biasanya menggunakan ‘Ramadlana’ dan bukan ‘Ramadlani’, dan hal ini keliru menurut ilmu nahwu.
Namun, kita boleh membaca ‘ramadlana’ asalkan kalimat selanjutnya adalah hadzihis sanata. Namun, yang seperti ini jarang diungkapkan dalam kitab-kitab fiqih.
Meskipun kekeliruan tidak berpengaruh pada keabsahan puasa, namun ada baiknya jika kita melafalkannya dengan cara yang benar.
Setelah niat, latas bagaimana cara doa buka puasa yang benar? simak!
Lafal doa buka puasa ramadhan :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ Artinya,
Artinya :
“Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Doa diatas adalah doa yang umum dibaca oleh umat muslim saat mereka berbuka puasa.
Baca Juga: Jin Ha, Pemain Pachinko Mengaku Menyesal dan Telah Mengambil Tindakan Ini Sebagai Permintaan Maafnya
Namun, sebuah hadis menjelaskan bahwa saat berpuka puasa, rasulullah melafalkan doa sebagai berikut :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
“Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah,” (HR. Abu Daud).
Kedua bacaan tersebut adalah sah untuk dilafalkan saat berbuka puasa, yang kerap dipermasalahkan adalah kapan doa tersebut seharusnya dibacakan.
Namun, sebuah hadis menjelaskan bahwa saat berpuka puasa, rasulullah melafalkan doa sebagai berikut :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
“Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah,” (HR. Abu Daud).
Kedua bacaan tersebut adalah sah untuk dilafalkan saat berbuka puasa, yang kerap dipermasalahkan adalah kapan doa tersebut seharusnya dibacakan.
Baca Juga: Drummer Band Foo Fighters, Taylor Hawkins telah Meninggal Dunia, ‘Saya ingin menjadi band terbesar di dunia’
Meskipun membaca doa tersebut saat sebelum berbuka adalah sah, namun yang paling utama doa buka puasa dilafalkan setelah selesai berbuka.
Dalam kitab Busyra al-Karim dijelaskan:
Meskipun membaca doa tersebut saat sebelum berbuka adalah sah, namun yang paling utama doa buka puasa dilafalkan setelah selesai berbuka.
Dalam kitab Busyra al-Karim dijelaskan:
ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
“Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka—tapi yang lebih utama setelah berbuka—membaca doa “Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu,” (Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim, hal. 598).
Baca Juga: Joy, Iren, dan Yeri Red Velvet, Terseret Skandal Usai Seorang Pramugari Berbagi Tentang Masalah Sikap Mereka
Jadi, ada baiknya kita membaca doa buka puasa ketika sudah selesai berbuka. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kesunnahan yang sempurna dalam membaca doa.***
Jadi, ada baiknya kita membaca doa buka puasa ketika sudah selesai berbuka. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kesunnahan yang sempurna dalam membaca doa.***